DEFINISI AYAM LAYER

Ayam Ras Petelur Apkir

Ayam ras petelur (layer) adalah ayam ras hi-breedyang diternakkan khusus sebagai penghasil telur. Ayam petelur dapat berasal dari ayam tipe ringan dengan bobot hidup 1,5 - 2,0 kg/ekor, dan tipe medium (tipe dwiguna) yang dapat mencapai bobot hidup 3 kg/ekor.

Ayam petelur apkir, yang juga disebut ayam cull, adalah ayam petelur betina yang dipanen atau dipotong karena sudah tidak produktif atau secara ekonomis tidak menguntungkan lagi sebagai produsen telur. Ayam petelur menjadi apkir atau tidak produktif karena:
1.  cacat produksi, di mana telurnya terganggu, misalnya karena penyakit;
2.  terlalu tua, yaitu umur 18 bulan atau lebih;
3.  ada lonjakan harga sarana produksi (pakan) atau kemerosotan harga telur, sehingga usaha tidak menguntungkan.

Ayam petelur yang terlalu tua, produktivitasnya sangat menurun, sementara biaya produksinya tetap tinggi. Pengapkiran ayam petelur biasanya dilakukan pada saat ayam berumur 15 - 20 bulan. Setelah umur itu produksi telurnya sudah sangat menurun dan sebagai usaha tidak lagi menguntungkan. Bobot hidup ayam apkir pada umur itu umumnya berkisar antara 200 - 3000 gr/ekor yang dipanen pada umur 5 - 6 minggu.

Populasi terbesar dari ayam petelur apkir berasal dari ayam tua umur 1,5 - 2 tahun dengan berat hidup 2,0 kg/ekor dan rendemen karkas 60%. Kondisi ayam petelur apkir biasanya tidak seragam, demikian pula mutu dagingnya tidak seragam. namun secara individual mutu daging dari ayam petelur apkir mungkin lebih baik daripada daging broiler, terutama jika ayam apkir itu berasal dari ayam sehat dan masih muda; di mana ayam itu diapkir karena cacat produksi. Ayam petelur apkir adalah ayam betina dan persediaannya tidak tetap, tergantung dari siklus produksi.

Peletakan daging-daging ayam petelur apkir terutama pada kaki dan dada. Jenis dagingnya dari bagian kaki termasuk daging merah (red/dark meat), sedangkan dari bagian dada termasuk daging putih (white/ligh meat).

Anak Jantan Ayam Ras Petelur

Ayam petelur sebagai penghasil telur, hanya yang betina yang diternakkan. Jenis jantannya, dulu dibuang sebagai limbah industri pada produksi anak ayam bibit (D.O. Chick). Kemudian anak ayam jantan ini naik status sebagai hasil samping (by product) karena masih dapat dimanfaatkan sebagai penghasil daging.

Sekarang telah ada peternak yang berminat mengusahakan anak jantan ayam petelur yang dulu dibuang itu untuk dibesarkan sebagai penghasil daging. Minat itu ditunjang dengan harga bibit yang murah, pakan yang diberikan adalah jenis pakan yang murah, dan pertumbuhannya lumayan cepat.
Ayam golongan ini juga disebut ayam kereman, dan dipanen pada umur muda yaitu umur 5- 7 minggu sampai 2 bulan dengan bobot hidup 500-900 gr/ekor sampai 1 kg/ekor. Peletakan dagingnya tipis namun padat, dan peletakan lemaknya sedikit. Ukuran badannya tidak beda dengan ayam kampung, demikian pula mutu dagingnya. Sering kali daging anak jantan ayam petelur digunakan untuk memalsu daging ayam kampung yang harganya lebih tinggi daripada ayam broiler.

Ayam golongan ini mempunyai kelebihan ukuran badannya dekat dengan ayam kampung dan penampakan karkasnya seragam. Persediaannya di pasar tetap, namun dapat dipesan di muka pada peternak khusus anak jantan ayam petelur

Sumber: http://www.ut.ac.id/html/suplemen/pang4313/ayam.htm